قصة الخضر عليه السلام من منظور ØªÙØ³ÙŠØ± القرآن الكريم
Abstract
 Salah satu kisah yang terkenal yang disebutkan oleh al-Qur’an mengenai kebijaksanaan dan hikmah orang-orang terdahulu ini terekam dalam Surat al-Kahfi yakni tentang nabi khidhr.
khidhr adalah sosok yang dijelaskan tetapi tidak disebutkan namanya dalam al-Qur'an sebagai hamba Allah yang saleh yang memiliki kebijaksanaan besar atau pengetahuan mistik. Dalam berbagai tradisi Islam dan non-Islam, Khidr digambarkan sebagai utusan, nabi atau wali.
Namun ketika sekilas membaca kisah yang diabadikan dalam salah satu ayat al-Qur’an kita seolah-olah melihat sebuah kontradiksi yang sangat keras karena Ayat tersebut menyajikan kisah tentang salah seorang Nabi Allah yang dipuji oleh Allah mempunyai ilmu khusus, yaitu Nabi Khidhir as, yang mana sebagai seorang Nabi ia sudah sepatutnya bersikap lembut dan penuh kasih-sayang. Namun pada ayat tersebut dengan jelas tindakannya yang langsung membunuh seorang anak (ghulam) yang baru saja ditemuinya di suatu desa. Anak yang sama sekali tidak dikenalnya. Bukankah ini merupakan sebuah keganjilan yang sangat mencolok? Bagaimana bisa seorang Nabi yang dipuji ilmunya oleh Allah Swt dalam al-Qur’an melakukan [1]hal seperti ini?
Melalu artikel ini lah kami mencoba menganalisis kisah yang terekam dalam al-Qur’an tentang Nabi Khidhr As.
Â
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21202/waratsah.v10i1.85
Refbacks
- There are currently no refbacks.