SISTEM PENDIDIKAN DI DUNIA ISLAM DAN BARAT

Abstract

Islam dalam mendidik manusia meliputi tiga aspek yaitu: jasmani, akal dan jiwa, tanpa mengabaikan yang lain. Dengan itu, Islam mendidik manusia secara menyeluruh - meliputi semua aspek kehidupannya yaitu jasmani, akal dan jiwa atau kehidupan yang bersifat maddi (material) dan maknawi (spiritual). Meninggalkan sebagian itu merupakan penganiayaan terhadap manusia itu sendiri dan bisa menyebabkan ketidak seimbangan sifat keinsanannya, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu kajian pendekatan ilmu fenomenologi dan sosiologi, sistim pendidikan Islam dan Barat di atas memperlihatkan adanya kesenjangan pola berfikir yang digunakan para ilmuwan mereka sehingga menghasilkan karakter yang berbeda. Jika sistim ilmu di Barat bergantung kepada kaedah empiris, rasional dan cenderung materialistik serta memandang rendah cara memperoleh ilmu melalui wahyu dan kitab suci, sedangkan ilmu pengetahuan Islam bersumber dari kitab suci al-Quran yang diperoleh dari wahyu, Sunnah Rasulullah serta ijtihad para ulama.Penjelasan tentang sistim pendidikan Islam dan Barat di atas memperlihatkan adanya kesenjangan pola berfikir yang digunakan para ilmuwan mereka sehingga menghasilkan karakter yang berbeda. Jika sistim ilmu di Barat bergantung kepada kaedah empiris, rasional dan cenderung materialistik serta memandang rendah cara memperoleh ilmu melalui wahyu dan kitab suci, sedangkan ilmu pengetahuan Islam bersumber dari kitab suci al-Quran yang diperoleh dari wahyu, Sunnah Rasulullah serta ijtihad para ulama. Apabila ilmu hanya menghasilkan ilmu-ilmu sekular yang cenderung menjauhkan manusia dengan agamanya, maka Islamisasi ilmu justru mampu membangunkan pemikiran dan keseimbangan antara aspek rohani dan jasmani pribadi muslim yang akan menambahkan lagi keimanannya kepada Allah.