ANTARA KEADILAN TUHAN DAN KEJADIAN YANG MENIMPA MANUSIA

Abstract

Artikel ini membahas tentang “Keadilan Tuhan†Selama ratusan tahun, para ahli teologi Muslim telah memperdebatkan dan membahas masalah ini, karena hubungan-nya sangat erat dengan problematika yang terjadi pada kehidupan manusia selama hidup di dunia ini, setelah ia melihat dan merasakan pait getirnya, baik itu masalah musibah, bencana yang menimpanya setiap hari, misalnya bencana banjir, longsor, angin dan lain-lain. Artikel ini ditulis untuk menjawab pertanyaan besar yaitu dimana letak keadilan Tuhan dengan musibah dan bencana yang menimpa manusia? Dan apa dosa mereka sehingga harus menanggung beban yang berat? Menurut hemat saya semua kejadian di dalam alam semesta ini pasti ada hikmah dan keadilan. Hal itu harus dijelaskan dengan baik karena bila masalah tersebut tidak terjawab dengan memuaskan, maka dapat menimbulkan kerusakan akidah bagi seorang Muslim. Kali ini, saya akan membahas dan menjelaskan  tentang sifat al-‘adl (adil). Allah telah memberi sebuah anugerah kepada manusia berupa akal. dengan kekuatan itu, manusia bisa mengetahui mana perbuatan yang baik dan perbuatan yang buruk. Khususnya, seseorang akan mampu mengetahui perbuatan zalim merupakan keburukan, dan perbuatan ‘adl merupakan kebaikan. Kita meyakini bahwa Allah tidak akan mungkin berlaku buruk. Pada zatnya, Allah itu suci dari semua sifat-sifat yang buruk, termasuk sifat zalim dan aniaya.