TASAWUF DAN KONSEP KEBAHAGIAAN SUFISTIK

Moh Toriqul Chaer

Abstract


Kebahagiaan telah menjadi isu yang krusial, dari kajian filsafat etika, psikologi dan juga agama (tasawuf). Dari ketiga kajian tersebut, psikologi sufistik hadir memberikan cakrawala dan persepsi baru dalam memaknai kebahagiaan yang transendental. Dalam psikologi sufistik, kebahagiaan digali dari wilayah yang terpikirkan (conceivable area) dan juga wilayah yang tak terpikirkan (unconceivable area). Hasilnya, psikologi sufistik menjadi terapi alternatif dalam menjawab berbagai tantangan modernitas dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan spiritual manusia modern. Implikasinya, kebahagiaan dalam psikologi sufistik didapatkan dari pemahaman bahwa kesenangan, kekayaan, dan pencapaian hidup lainnya bukanlah tujuan, tetapi sekadar sarana dalam meraih kebahagiaan spiritual. Dengan metode takhallî, tahallî, tajallî, mujâhadah, riyâdhah, dan sebagainya, psikologi sufistik menawarkan kebahagiaan yang hakiki dalam ma’rifah dan rida Allah.

Keywords


Kebahagiaan, Tasawuf, Transedental-Eskatologis

Full Text:

PDF

References


Al-Ghazal, Husayn Yûsuf, Risâlah Ibn Taymiyah, Alih Bahasa Katsur Suhardi, Jakarta: Darul Falah, 1422 H.

Al-Ghazâlî, Al-Munqidh Min al-Dalal: Pembebas dari Kesesatan, Alih Bahasa Sunarto, Gresik: Bintang Pelajar, 1986.

Al-Ghazâlî, Ihyâ’ ‘Ulûm al-Dîn, Alih Bahasa Isma’il Ya’qub, Juz IV, Jakarta: Faisan, 1962.

Al-Ghazâlî, Kitâb Arba’în fî Usûl al-Dîn: 40 Prinsip Agama (Jalan Mudah Menggapai Hidayah), Alih Bahasa Rojaya, Bandung: Pustaka Hidayah, 2007.

Al-Jawziyah, Ibn Qayyim, Madârij al-Sâlikîn Bayna Manazil Iyyâka Na’budu wa Iyyâka Nasta’în, al-Qâhirah:

Mu’assasah al-Mukhtâr, 2001.

Al-Qushayri, Abd al-Karim, al-Risalah al-Qushayriyyah, Muhammad Ali Sabih (tahqiq), Kaherah: Sharikah

Maktabah wa Tatbiqat Mustafa al-Babi al-Halabi wa Awladih, 1330.

Al-Sakandarî, Ibn ‘Atâ’illâh, Al-Hikam al-Atâ’iyah, Edisi Ibn ‘Abbâd al-Nafazî al-Rundî, al-Qâhirah: Markaz alAhrâm, 1988.

Al-Sakandarî, Ibn ‘Atâ’illâh, Mutu Manikam dari Kitab AlHikam, Alih Bahasa Djamaluddin Ahmad Al-Buny, Surabaya: Mutiara Ilmu, 1995.

Al-Taftazani, Abu al-Wafa al-Ghanimi, Madkhal ila alTasawwuf, Kaherah: Dar al-Thaqafah, 1974.

Basyumi, Ibrahim, Nash’at al-Tasawwuf fi al-Islam, (Kaherah: Dar al-Ma`arif, 1996)

Fajar, Malik, Visi Pembaruan Pendidikan Islam, Jakarta: LP3NI, 1998.

Fromm, Erich, Psychoanalysis and Religion, Yale University Press, 1972.

Ghâlib Ahmad Masrî dan Nâzif Jama’ Adam, Jalan Menuju Kebahagiaan, Jakarta: Lentera, 1997.

Hamka, Tasauf Moderen, Jakarta: Djajamurni, 1961.

Hasyim, Umar, Memburu Kebahagiaan, Surabaya: Bina Ilmu, 1983.

Ibn Manzûr, Lisân al-‘Arab, Juz III, Beirut: Dâr Sâdir, t.th.

Ibn Miskawaih, Menuju Kesempurnaan Akhlak; Buku Daras Pertama tentang Filsafat Etika, Alih Bahasa Helmi Hidayat, Bandung: Mizan, 1998.

Ibn Miskawayh, Tahdhîb al-Akhlâq, Beirut: Dâr al-Maktabah alHayâh, 1398 H.

Jalil Isa, Abdul, Ijtihad Rasul SAW, terjemahan M. Masyhur Amin, Bandung: PT. Al- Maarif,1980.

Madjid, Nurcholish Islam Universal, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007).

Moorhead, Philip D., The New American Webster Dictionary, 4th Edition, New York: A Signet Book, 2001.

Muhajir, As’aril, Ilmu Pendidikan Perspektif Kontekstual,Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2001.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1994.

Rakhmat, Jalaluddin, Psikologi Agama Sebuah Pengantar, Jakarta: Penerbit Mizan, 2004.

Suwito, Filsafat Pendidikan Akhlak Ibn Miskawaih: Kajian atas Asumsi Dasar, Paradigma dan Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta: Belukar,




DOI: https://doi.org/10.21202/waratsah.v1i1.17

Refbacks

  • There are currently no refbacks.