HUBUNGAN AKHLAQ TASAWUF DENGAN FILSAFAT DAN PSIKOLOGI AGAMA
Abstract
ABSTRAK
Â
           Akhlak tasawuf merupakan salah Satu khazanah intelektual muslim yang kekeradaannya sampai saat ini sangat dirasakan secara historis dan teologis, akhlak tasawuf tampil mengawal dan memandu perjalanan hidup umat agar selamat dunia akhirat. Metode yang digunakan untuk penyerapan pengetahuan menggunakan “dzawqâ€, sehinnga bisa mencapai penyaksian (syuhÅ«d). Rahasia hakikat dapat terbuka lewat pengalaman spiritual yang diperoleh melalui upaya susah payah. Semua itu bisa teralisasi apabila didasari dengan pengetahuan, dan pengetahuan akan menjadikan tingginya martabat seorang tasawuf juga merupakan alat filsafat, Seorang tasawuf akan menjadi bumerang ketika ia tidak mempunyai dasar ilmu sama sekali. cabang-cabang ilmu yang dimasuki oleh tasawuf dan filsafat yaitu etika (akhlak), estetika ( keindahan), ilmu jiwa (psikologi), dengan ilmu ini, maka dapat diketahui gejala-gejala psikologis yang bersumber dari tingkah laku yang diperbuat oleh seseorang. Ilmu akhlak (tasawuf) juga membahas tentang itu, kemudian tingkah laku tersebut dinilai apakah baik atau buruk.
Â
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Daftar pustaka
Al-Quran
Abdullah M Zain, Dzikir dan Tasawuf , Solo, Qaula, 2007.
Ahmadi.Abu, Psikologi Umum, Jakarta, Rinekacipta, 1998.
Ainain Ali Khalil Abu Falsafah al-Tarbiyah fi al-Quran al-Karim, Beirut, Dar al-Fikr al-‘Arabiy, 1985.
Amin Ahmad, Etika (IlmuAkhlak), Terj. Ma’ruf Farid, Jakarta,- Bulan Bintang, 1975.
Amin Samsul Munir. Ilmu Tasawuf. Jakarta, AMZAH, 2015.
Anwar Rosihon dan Solihin Mukhtar, Ilmu Tasawuf, Bandung, C.V Pustaka Setia, 2000
Asmal May, Pengembangan Pemikiran Pendidikan Akhlak Tasawuf, Pekanbaru, Suska Press, 20008.
Djatnika Rahmat, Sistem Ethika Islam, Surabaya, Pustaka Islam, l987.
Hamka, Perkembangan dan pemurniannya, Jakarta, Pustaka Pan-ji Mas, 1993.
Hadziq Abdullah, Rekonsialisai Psikologi Sufistik dan Humanis-tik,Semarang, Rasail, 2005,
Ismail Faisal, Paradigma Kebudayaan Islam. Yogyakarta, Titihan Ilahi Press 1998.
Jamil M, Cakrawala Tasawuf : Sejarah, Pemikiran dan Kontekstualitas, Jakarta, Gaung Persada Press, 2004.
Jalalluddin, Psikologi Agama, Jakarta, Raja Grafindo, 2004.
Mahjuddin, Akhlak Tasawuf, Jakarta, Radar Jaya Offset, 2010.
Mujib Abdul dan Mudzakir Jusuf, Nuansa-Nuansa Psikologi Islam, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2001.
Mubararok Achmad, Jiwa dalam al-Qur’an, Jakarta, Para Madina, 2000.
Marzuki, Pengantar Studi Konsep – konsep Dasar Etika Dalam Islam, Yogyakarta, Debut Wahana Press 2009.
Mustofa A., Akhlak Tasawuf, Bandung, Pustaka Setia, 1997.
Murthada Muthahhari, Mengenal Tasawuf: Pengantar Menuju Dunia Irfan, terj. Mukhsin Ali, Jakarta, Pustaka Zahra, 2002.
Nata Abuddin, Akhlak Tasawuf, Jakarta, Raja Grafindo 1996.
Taftazan Abu al-Wafa’ al-Ghanimi i, sufi dari zaman ke zaman, terj. Ahmad Rofi’ Utsmani dari Madkhal ila al-Tashawwuf al-Islam, Bandung, Pustaka. 1418 H / 1997 M
Poespoprodjo, Filsafat Moral, Bandung, Pustaka Grafika, 1999.
Supadie Didik Ahmad,dkk, Pengantar Studi Islam, Jakarta, Rajawali pers, 2011.
Sa’id Muka, Etika Masyarakat Indonesia Jakarta, Pradnya Paramita 1980.
Sudarsono, Kamus Filsafat dan Psikologi, Rajawali Rineka Cipta, 1993.
Solihin M., Terapi Sufistik: Penyembuhan Penyakit Kejiwaan Perspektif Tasawuf, Bandung, Pustaka Setia, 2004.
Shihab Alwi, Islam Sufistik: Islam Pertama dan Pengaruhnya Hingga Kini di Indonesia, Bandung, Mizan, 2001,
Tebba Sudirman, Tasawuf Positif, Jakarta, Kencana, 2003.
Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlaq. Yogyakarta: LPPI UMY. Cet. IV. 2004.
Artikel Pengatar Tasawuf†STFI Sadra Jakarta Tahun Akademik 2012-2013
DOI: https://doi.org/10.21202/waratsah.v7i2.42
Refbacks
- There are currently no refbacks.