IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS PESANTREN DI SMA YAPINK TAMBUN BEKASI

Mohammad Holis

Abstract


Dewasa ini manusia dibawa dalam suatu jaman yaitu sebuah era yang menuntut pada persaingan bebas yaitu era globalisasi. Telah terlihat bahwa gelombang globalisasi yang melanda seluruh dunia. Melihat realita yang ada dalam kehidupan masyarakat, globalisasi membawa dampak positif dan dampak negatif bagi kehidupan masyarakat, dari fenomena dampak negatif yang berkembang di masyarakat dari globalisasi ialah globalisasi memunculkan satu kebiasaan baru dalam masyarakat yang dapat mengancam moral dan karakter bangsa terutama peserta didik, artikel ini akan mengkaji pelaksanaan pendidikan karakter di SMA Yapink yang terletak di pinggir Jalan Raya Tambun-Bekasi. Dalam analisisnya, artikel ini menggunakan
pendekatan kualitatif-fenomenologis dengan tujuan penelitian eksploratori yang merupakan instrumen utama untuk memperoleh dan mengeksplorasi luas dan kedalaman data.
Artikel ini menemukan bahwa penanaman pendidikan karakter di SMA Yapink adalah  mplementasi dari visi dan misinya, yaitu untuk menghasilkan generasi dengan karakter khusus al-Qur’an dan as-Sunnah. Sedangkan kunci keberhasilan dari pelaksaan pendidikan karakter di SMA Yapink dikarenakan adanya integrasi kurikulum sekolah dan pesantren. Artikel ini akan menguraikan lebih lanjut pendidikan karakter yang berfokus pada tiga aspek: afektif, kognitif, dan psikomotor. Dengan menggunakan desain pembiasaan (budaya) dan didukung oleh desain komunitas pendidikan yang berbasis karakter, melalui nilai-nilai moral dan agama yang secara implisit untuk semua mata pelajaran. Dalam prakteknya, guru memainkan peranan yang sangat penting karena guru harus mampu menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar dan dapat memberi contoh dalam pembentukan karakter siswa.


Keywords


Karakter; Afektif; Kognitif; Psikomotorik

Full Text:

PDF

References


Ali, Nur, Hasil Wawancara, Senin, 07 November 2016.

Amin, Nur, Hasil Wawancara, Kamis, 10 November 2016.

Dewantara, Ki Hadjar, Bagian II : Kebudayaan, Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa, 1977.

Fauzan, Pendidikan Karakter Berbasis Pesantren, Jurnal Ilmiah Widyagogik, Vol.1, No.1, Januari-Juni 2013.

Ghafur, Abd, Hasil Wawancara, Kamis, 10 November 2016.

Hakim, Fisol, Hasil Wawancara, Senin, 07 November 2016.

Hidayat, Sholeh, Pengembangan Kurikulum Baru, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2013.

Marzuki, Pendidikan Karakter Islam, Jakarta: Amzah, 2015.

Mujtahidin dan Badrud Tamam “Pendidikan Karakter Berbasis Pesantren di SD Al Mujtamak Pamekasan”, dalam Jurnal Ilmiah Widyagogik, Vol.1, No.1, Januari-Juni 2013.

Mulyasa, H. E, Manajemen Pendidikan Karakter, Cet. V, Jakarta : Bumi Akara, 2014.

Mundilarto, “Membangun Karakter melalui Pembelajaran Sains”, Dalam Jurnal Pendidikan Karakter UNY, edisi 2 Juni 2012, 162.

Munawaroh, Yoyoh, Hasil Wawancara, Kamis, 10 November 2016.

Mundilarto, “Membangun Karakter melalui Pembelajaran Sains”, dalam Jurnal Pendidikan Karakter UNY, edisi 2 Juni 2012.

Muslih, Masnur, Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011.

Nawawi, Kholid, Hasil Wawancara, Kamis, 10 November 2016.

Sukimin, Hasil Wawancara Pada Hari Senin, 07 November 2016.

Suparlan, Membangun Budaya Sekolah, www. Suparlan.com, 2009.

Tabroni, Pendidikan Kewarganegaraan, Malang: Pusapo, 2007.

Wiyani, Novan Ardy, “Membumikan Pendidikan Karakter di SD, Konsep, Praktik, dan Strategi”, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.

Yunus, Fauzi, Hasil Wawancara, Kamis, 10 November 2016.




DOI: https://doi.org/10.21202/waratsah.v4i2.4

Refbacks

  • There are currently no refbacks.