DE-PLAGIARISM ON POSTGRADUATE SCHOOL UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Abstract

Studi kajian de-plagiarisme di Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang berslogan “membaca dunia dan dibaca
dunia”, merupakan upaya penanggulangan maraknya plagiarisme di dunia
akademik. Slogan ini memberikan penekanan kepada mahasiswa di
progam magister dan doktor untuk serius, penuh tanggung jawab terhadap
hasil risetnya. Apabila terjadi indikasi plagiat, maka akan ditindak secara
tegas sesuai peraturan. Banyak langkah yang diupayakan oleh SPs UIN
Jakarta, mulai dari pra studi, proses studi dan juga pasca studi, dalam
rentang studi tersebut mahasiswa diberikan dedikasi yang sangat ketat,
sehingga tidak ada celah sedikitpun adanya plagiarisme setingkat tesis dan
disertasi. Semangat de-plagiarisme, ditekankan kepada mahasiswa dimulai
dengan diwajibkan mencari tema penelitian, yakni dengan menemukan
kegelisahan, problem, solusi, teori dan kontribusi akademik. Selanjutnya
setelah tema diketemukan, dituntut untuk melakukan pilihan judul, apakah
bersifat filosofis, normatif atukah sosiologis. Apapun pilihan judulnya
dianjurkan penelitian ditopang dengan teori, teknologi dan instrument,
sehingga hasil riset memiliki relevansi dengan institusi, masyarakat
maupun pekerjaan.
Kebaruan yang diterapkan di SPs UIN Jakarta sebagai semangat
de-plagiarisme, yakni mahasiswa sebelum membuat proposal tesis atau
disertasi diwajibkan terlebih dahulu bisa membuat proposal mini yang
berisi kesimpulan besar, yakni pernyataan tentang mendukung atau
menolak pendapat penelitian terdahulu yang sudah ada, pernyataan yang
menunjukan persamaan/perbedaan dengan kesimpulan yang diberikan
komunitas akademik lain, pernyataan pembuktian dari penelitiannya, dan
pernyataan sumber referensi yang dipakai dan cara membacanya. Terkait
dengan langkah yang terakhir diperkuat dengan adanya ujian
komprehensif, yang dimulai dari membuat proposal komprehensif berisi
referensi yang harus mencakup aspek sejarah, pemikiran dan kelembagaan.
Setiap aspek berisi tiga pernyataan, masing-masing pernyataan berisi
referensi, untuk kategori tesis berisikan 10 referensi dan untuk kategori
disertasi berisi 20 referensi, referensi tersebut dari buku, jurnal, sehingga
minimal terdapat 90 referensi untuk tesis dan 180 referensi untuk disertasi,
sedangkan maksimum referensi tidak ada batasan. Proposal komprehensif
tersebut kemudian diujikan baik secara tulisan maupun lisan. Atas
semangat de-plagiarisme tersebutlah, kemudian hasil penelitian tesis dan
disertasi dapat diterbitkan dalam bentuk buku yang ber-ISBN dan juga
dipublikasikan dalam jurnal nasional ataupun internasional yang ber-ISSN,
sehingga layak dibaca dunia.